Nilai investasi proyek ini mencapai 200 juta dollar. Hal ini disampaikan, Linggar Mulyono, Presdir FIC di Surabaya, 28/3/2009 lalu.
Pemasangan kabel laut ini akan dilakukan vendor NEC Jepang dan diharapkan selesai 2011.
Menurut rencananya, jika selesai lalu lintas transfer data mampu melayani sejumlah 1,9 terabyte per second (Tbps). Biaya internet internasional yang saat ini nilainya sekitar USD 700/ Mbps diperkirakan turun menjadi USD 400/Mbps.
Menkominfo Muhammad Nuh menyatakan, dengan adanya kabel ini nantinya akan muncul persaingan dalam penyediaan layanan kebutuhan internet alias ISP-ISP. Persaingan membuat tarif internet turun, juga akan perbaikan terhadap kualitas layanan para ISP tersebut.
Tahun 2009, kapasitas pasar internet nasional mencapai 25 juta pelanggan diperkirakan setelah kabel ini selesai akan menjadi 2 x lipat jumlah tersebut. Diprediksi tahun 2012 akan mencapai 90 juta pelanggan internet. Masih menurut Menkominfo, kemungkinan 2010 seluruh jaringan infrastruktur internet akan tersambung di Indonesia dengan terus berusaha mendorong kebutuhan internet untuk pendidikan.
Klik : Dari Kita, Untuk Kita, Oleh Kita
Sumber : Kalteng Pos, Senin, 30 Maret 2009
SAHAM-SAHAM PENGGERAK IHSG MAY JUNE 2022
2 tahun yang lalu